Peresmian Gedung AMANAH, Wujud KolaborasiPresiden Jokowi dan BIN untuk PemberdayaanEkonomi Daerah

0

Oleh : Zulfikar Rahman

Peresmian Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Ungguldan Hebat (AMANAH) di Banda Aceh menjadi salahsatu wujud nyata kolaborasi antara Presiden Joko Widodo dan Badan Intelijen Negara (BIN) dalammemberdayakan potensi lokal dan menggerakkanperekonomian daerah. 

Gedung tersebut dirancang untuk menjadi pusat inovasidan kreativitas, yang memberikan ruang bagi generasimuda Aceh untuk mengembangkan keterampilan di berbagai bidang, termasuk teknologi, kewirausahaan, seni, dan budaya.

Program tersebut, yang diinisiasi oleh Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, berperan penting dalam mengoptimalkan kapasitassumber daya manusia (SDM) di Bumi Serambi Mekkah. 

Gedung AMANAH tidak hanya berfungsi sebagaifasilitas pelatihan, tetapi juga sebagai platform bagipemuda Aceh untuk mendapatkan akses ke pasar danjejaring bisnis yang lebih luas. Tujuan dari program tersebut adalah menciptakan generasi yang mandirisecara ekonomi dan mampu bersaing dalam pasarglobal.

Presiden Jokowi menyampaikan keyakinannya bahwaIndonesia bisa menjadi salah satu kekuatan ekonomidunia. Dengan adanya program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat sejalan dengan visi Presiden Jokowiuntuk meningkatkan daya saing ekonomi melaluihilirisasi dan digitalisasi. 

Dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi, Presiden Joko Widodo terus mendorong hilirisasiproduk-produk padat karya seperti kopi, kakao, lada, dan nilam di berbagai wilayah Indonesia, termasukAceh. Menurut pemimpin bangsa kelahiran Kota Surakarta itu, hilirisasi akan mendorong nilai tambahkomoditas yang selama ini hanya diekspor sebagaibahan mentah.

Pentingnya membangun ekosistem digital yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Aceh. Program AMANAH, yang turut mendorong pemudaAceh terlibat dalam produksi kreatif seperti tenun Aceh dan teknologi digital, dipandang sebagai salah satulangkah konkret dalam mewujudkan visi tersebut. 

Pemimpin bangsa yang menjabat sejak tahun 2014 tersebut juga menyatakan bahwa Indonesia harusberani menempuh jalan sendiri dalam memanfaatkansumber daya lokal. Dengan fokus yang jelas danstrategi yang matang, Presiden optimis bahwaIndonesia bisa menjadi superpower ekonomi di masa depan.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi(Purn.) Budi Gunawan, menegaskan bahwa GedungAMANAH adalah simbol komitmen pemerintah untukmemberdayakan pemuda Aceh. 

Gedung tersebut dilengkapi dengan fasilitas modern yang dirancang untuk mendukung berbagai sektor, termasuk seni, teknologi, dan kewirausahaan. Denganfasilitas ini, pemuda Aceh diharapkan dapatmengembangkan bakat mereka dan berkontribusi padapertumbuhan ekonomi daerah melalui industri kreatifyang berkelanjutan.

Program pengembangan SDM yang diinisiasi oleh BIN tersebut juga menawarkan pelatihan yang intensif di berbagai bidang. Para peserta yang mengikuti program ini tidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi jugamendapat pendampingan dalam hal pemasaran danakses pasar. Kepala BIN percaya bahwa pemuda Aceh, dengan dukungan yang tepat, akan menjadi agenperubahan yang mampu membawa daerah tersebutmenuju masa depan yang lebih cerah.

Sejalan dengan itu, Ketua Badan Pengembangan BisnisUniversitas Syiah Kuala, Syaifullah Muhammad, menilaihadirnya Gedung Pusat AMANAH dengan fasilitaslengkap dapat menjadi penggerak perekonomian baru di Aceh. 

Menurutnya, keberhasilan program tersebut terlihat daripeningkatan signifikan dalam kualitas produk yang dihasilkan oleh anak muda Aceh, baik di bidang tataboga maupun fashion. Produk-produk yang merekahasilkan kini tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapijuga mulai menarik perhatian pasar nasional daninternasional.

Syaifullah juga menyoroti pentingnya dukungan mentor-mentor nasional dalam proses pengembangan SDM di Aceh. Melalui pembinaan yang diberikan, para pesertaprogram AMANAH dapat memanfaatkan fasilitas yang ada untuk mengasah keterampilan mereka sekaligusmemperluas jaringan bisnis. Ia yakin bahwa denganpembekalan yang memadai, generasi muda Aceh akanmampu bersaing di kancah global dan membawaperubahan positif bagi perekonomian daerah.

Pembangunan Gedung AMANAH juga diharapkanmenjadi model pemberdayaan pemuda yang dapatditerapkan di berbagai daerah lain di Indonesia. Denganfokus pada pengembangan ekonomi kreatif, program inimemberikan dampak positif bagi masyarakat, terutamamelalui peningkatan kualitas produk lokal danpenciptaan lapangan kerja baru. 

Sejumlah acara seperti Muslim Fashion Fest dan Aceh Barista Champ yang diadakan di gedung tersebutberhasil memamerkan kekayaan budaya Aceh kepadadunia, sekaligus membuka peluang bagi anak mudaAceh untuk mendapatkan pengakuan lebih luas.

Dengan semakin banyaknya anak muda Aceh yang terlibat dalam program ini, respons masyarakat jugasangat positif. Lebih dari 20.100 peserta telahbergabung dalam pelatihan dan kegiatan di GedungAMANAH, dan jumlah tersebut diperkirakan akan terusbertambah seiring dengan semakin luasnya dampakyang dihasilkan.

Secara keseluruhan, peresmian Gedung AMANAH menjadi tonggak penting dalam upaya memberdayakanpemuda Aceh dan mendorong pertumbuhan ekonomilokal. Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat danBIN, program ini tidak hanya berfokus padapengembangan keterampilan teknis, tetapi jugamenciptakan lingkungan yang kondusif untuk inovasidan kreativitas. 

Program AMANAH, sebagai salah satu program strategis unggulan Presiden Jokowi, menjadi langkahnyata dalam mewujudkan visi besar Indonesia untukmenjadi kekuatan ekonomi global melaluipemberdayaan SDM dan ekonomi kreatif.

*Penulis adalah Pengamat Ekonomi di Aceh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *