Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Capaian Pemenuhan Sektor Energi, Pangan dan Rumah Subsidi Luar Biasa

0

Jakarta – Di sektor energi, satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menorehkan capaian luar biasa, yakni lifting migas mencapai 605.000 barrel yang sebelumnya hanya 580.000 barrel, dan transisi energi baru terbarukan 15,5% yang sebelumnya hanya 11%.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, ada dua capaian swasembada energi pada satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Energi yang pertama di 2025, dari lifting kita yang cuma 580.000 barrel sekarang sudah mencapai 605.000 barrel,” ujar Bahlil.

“Yang kedua untuk transisi (energi) yang tadinya cuma 11 persen dari total energi baru terbarukan dari total listrik, sekarang sudah mencapai 15,5 persen,” katanya.

Di sektor pangan, Pemerintahan Presiden Prabowo memiliki cita-cita besar mencapai ketahanan pangan. Indonesia kini surplus produksi beras dengan cadangan lebih dari 4 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah bangsa Indonesia.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa kebijakan pangan nasional kini menunjukkan hasil nyata. Stok beras nasional mencapai 4,2 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah Indonesia, sekaligus menandai berakhirnya impor beras medium yang selama ini membebani negara.

“Kalau dibandingkan tahun lalu, kita masih impor. Sekarang tidak lagi. Ini hasil dari gagasan besar Bapak Presiden RI, mulai dari regulasi, kolaborasi, sampai eksekusi,” ujar Mentan Amran di Jakarta.

Mentan Amran menjelaskan, pemerintah berani melakukan deregulasi besar-besaran dengan mencabut 240 aturan yang menghambat sektor pertanian. “Dalam 10 bulan, ada 17 Perpres dan Inpres yang diterbitkan mengubah banyak hal. Ini belum pernah terjadi sebelumnya,” tegasnya.

Tak hanya itu, capaian serapan produksi Gabah Kering Penggilingan (GKP) tahun ini telah mencapai 65 juta GKP yang dihasilkan dari penggilingan kecil (0,5 ton/jam), sedang (2 ton/jam), dan besar (20 ton/jam), dengan estimasi realisasi giling setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menegaskan komitmen pemerintah untuk mengejar target pembangunan 350.000-unit rumah subsidi pada tahun 2025.

“Target tahun ini 350.000 rumah, ini terbesar sepanjang sejarah. Kami bekerja keras untuk mewujudkannya,” ujar Maruarar.

Berdasarkan data Kementerian PKP per 16 Oktober 2025, sebanyak 202.267 unit rumah telah melalui proses akad kredit dan diserahterimakan.

“Selain itu, 47.000 unit sedang dalam proses pembangunan, dan 2.045 unit berstatus ready stock,” kata Maruarar. ****

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *