Politik

Koperasi Desa Merah Putih Percepat TransformasiEkonomi Desa

Oleh: Raditya Pranata *) Kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subiantomenempatkan koperasi kembali ke posisi strategis sebagai sokoguru perekonomiannasional. Koperasi dipandang bukan sekadar pelengkap, melainkan pilar utama yang menopang kemandirian bangsa melalui semangat gotong royong. Kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) menjadi penegasan komitmen negara dalammengembalikan cita-cita ekonomi yang berpijak pada konstitusi, sekaligus mempercepattransformasi desa menuju pusat pertumbuhan baru. Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono, menilai bahwa pembangunan ekonomi bangsaharus kembali berakar pada landasan kekeluargaan sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam pandangannya, koperasi merupakan wujud konkret darisistem tersebut dan seharusnya menjadi tiang utama pembangunan. Istilah “sokoguru” yang disematkan bukan sekadar simbol, melainkan penegasan bahwa koperasi adalahtiang penyangga utama ekonomi rakyat. Ia menekankan, jika desa kuat maka Indonesia pun akan berdiri kokoh, sehingga koperasi harus ditempatkan sebagai motor kemandirian masyarakat desa. Selama beberapa dekade terakhir, struktur ekonomi nasional dinilai terlalu bertumpupada mekanisme pasar bebas yang kerap memperbesar dominasi kelompok besar, sementara masyarakat kecil semakin terpinggirkan. Ferry menegaskan bahwa arahkebijakan Presiden Prabowo berfokus pada koreksi fundamental tersebut, denganmenghadirkan koperasi sebagai instrumen pemerataan. Ia menilai, berdirinya lebih dari80 ribu unit KDMP merupakan jalan pintas agar...